Hari pertama dan Hari kedua 29-30 Juli 2024
Logbook Kuliah Kerja Nyata (KKN)
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Hari ke : 1
Hari : Senin
Tanggal : 29 Juli 2024
Kegiatan : Pembukaan KKN, Pemetaan bersama Ketua RT 07, Pemetaan bersama Ketua Ibu Ibu PKK, Pemetaan bersama Ketua DKM Al Ihklas, Pemetaan Bersama Tokoh Pemuda Islami Teh Suci.
Deskripsi :
Pembukaan KKN, Acara pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) SISDAMAS terjadi di Kantor Kelurahan Baleendah ditutup dengan sesi foto bersama antara perangkat desa dan Mahasiswa. Dalam sesi pembukaan tersebut, pihak kelurahan menerima para peserta KKN dengan tangan terbuka.
Pemetaan bersama Ketua RT 07, pemetaan terjadi di kediaman Bapak RW 05 Baleendah. Dalam pemetaan tersebut ketua RT 07 menyampaikan terkait beberapa isu yang terjadi antara warga dan perangkat desa serta permasalahan sosial yang sedang dihadapi oleh warga RW 05 Baleendah. Bapak RT 07 menekankan fokus utama dalam permasalahan warga penurunan nilai gotong royong dimasyarakat.
Pemetaan bersama Ketua Ibu Ibu PKK, pemetaan terjadi di Masjid Al Ihklas dimana ibu ketua PKK menyampaikan terkait kekurangan yang terjadi di bagian posyandu terletak pada program pemerintah yang tidak melakukan penanganan terhadap kasus stunting untuk kategori usia diatas 3 tahun. Serta ibu ketua PKK juga berpesan bisa para mahasiswa ingin melakukan sosialisasi terkait kesehatan itu sangat akan membantu bagi pihak terkait dalam menanamkan mental sehat untuk warga RW 05 Baleendah
Pemetaan bersama Ketua DKM Al Ihksan, pemetaan terkait persoalan bidang keagamaan di RW 05 Baleendah terjadi di Masjid Al Ihksan. Hasil dari pemetaan tersebut ditemukan bahwa warga RW 05 Baleendah dikenal sebagai kelompok masyarakat yang memiliki nilai moderasi beragama yang tinggi dengan kehidupan rukun antar warga walaupun ada perbedaan.
Pemetaan bersama Tokoh Pemuda Islami Teh Suci, hasil dari pemetaan tersebut para mahasiswa KKN bisa ikut serta dalam kegiatan kegiatan yang biasa dilakukan oleh para pemuda/pemudi Islam di RW 05 Baleendah. Dari mulai jum’at barokah, ikut membantu dalam mengajar anak anak, memeriahkan lomba bidang keagamaan di perayaan ulang tahun kemerdekaan dan berbagai kegiatan lainnya.
1. Pembukaan KKN
Logbook Kuliah Kerja Nyata (KKN)
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Hari ke : 2
Hari : Senin
Tanggal : 30 Juli 2024
Kegiatan : Pemetaan bersama ketua Kelompok Tani, pengajiam ibu-ibu, Pengajian anak-anak di Masjid Al-Ikhlas, Silaturahmi bersama ketua Karang Taruna
A. Pemetaan bersama ketua Kelompok Tani
Penanaman di kelompok tani biasanya dilakukan saat musim hujan karena kondisi tanah yang kering saat kemarau. Beberapa wilayah di sebelah timur tetap memungkinkan untuk ditanami karena adanya sumber mata air, umumnya ditanami bawang dan cabai. Ketua tani mengelola perkebunan yang fokus pada tanaman cabai dan jagung.
Jenis tanah di daerah RW 5 termasuk berat dan cadas, menyebabkan tanah menjadi kering dan retak saat kemarau. Di wilayah perkebunan sebelah barat yang dikelola oleh kepala tani, sumber air masih belum ditemukan sehingga saat kemarau, petani biasanya menanam singkong yang masa panennya sekitar tujuh bulan. Penggunaan mesin penyedot air sulit dilakukan karena jarak antar perkebunan cukup jauh.
Pemerintah secara rutin memberikan bantuan pupuk dan bibit secara gratis. Penanaman disesuaikan dengan musim. Sistem penjualan hasil tani bervariasi: ada yang mengirim sendiri, ada yang diambil langsung oleh pembeli, dan ada yang menyetok. Bantuan konselor dari pemerintah diberikan jika luas lahan mencapai 5 hektar.
Anggota tani rutin menyampaikan keluhan, termasuk masalah kartu gemuk/kartu tani. Evaluasi tahunan dilakukan untuk menyesuaikan jatah pupuk dengan luas lahan. Komoditas utama yang ditanam antara lain tomat, cabai (cengek), bawang, dan jagung. Pada musim kemarau, petani menanam singkong. Harga Operasional Kegiatan (HOK) mencakup biaya tani sehari-hari. Luas keseluruhan tanah komunitas petani mencapai 15 hektar dengan dua kelompok tani di RW 05: Bukit Endah di sebelah atas dan Bumi Endah Haji Atang.
Permasalahan air di kelompok tani disebabkan oleh kondisi geologis tanah yang cadas dan banyak bebatuan. Sebanyak 75% petani di Baleendah menanam singkong untuk pendapatan saat kemarau. Anggota kelompok tani berjumlah 29 orang.
Pak Gandhi mengusulkan program pembuatan polibag kecil di halaman rumah untuk menanam cabai atau tanaman kecil lainnya dengan kapasitas 10-20 polibag per rumah. Rencana pembuatan pupuk cair akan dilakukan bekerja sama dengan kelompok tani.
B. Silaturahmi bersama ketua Karang Taruna
Kang Adit sebagai ketua Karang Taruna menghadapi beberapa tantangan dalam pergerakan pemuda, khususnya karena masih adanya budaya premanisme di RW 05.*
a. Budaya Premanisme:
Budaya ini menghambat program dan proyek Karang Taruna, termasuk proyek pemerintah yang dapat memberikan dana bantuan. Premanisme berasal dari warga RW 05 dan lebih menonjol saat ada proyek seperti pembangunan jalan. Budaya ini membuat pengurus segan dan proyek sering dimonopoli pihak tertentu. Kang Adit sebagai ketua Karang Taruna merasa bahwa meskipun Karang Taruna RW 05 sudah memiliki SK resmi dari kelurahan, budaya ini akan terus menghambat jika tidak ada perubahan.
b. Kepercayaan dan Dukungan:
Kang Adit menekankan pentingnya kepercayaan dan dukungan penuh dari semua tokoh masyarakat di RW 05 Baleendah. Menurut Kang Adit, beberapa pihak di pemerintah desa hanya memberikan perintah tanpa kepercayaan yang memadai.
c. Administrasi dan Keterlibatan:
AD/ART Karang Taruna sudah terbentuk, tetapi administrasi masih kurang, termasuk belum adanya SK resmi. Karang Taruna sering tidak dilibatkan dalam rapat resmi proyek, keputusan hiburan, atau konsep kegiatan. Belum ada keputusan tanggal pelantikan dari kelurahan.
d. Dukungan Masyarakat dan Keuangan:
Dengan dukungan masyarakat, kelembagaan, serta pengurangan premanisme, Karang Taruna bisa lebih leluasa berjalan dan mengumpulkan dana secara mandiri.
e. Permasalahan Internal:
Kekompakan anak-anak Karang Taruna menurun karena perubahan zaman dan pemahaman tentang keorganisasian yang kurang. Isu judi online masih ada, tetapi paling berat adalah masalah bank keliling/bank emok terutama di RT 6, 7, dan 8. Koperasi belum dibangun dan berjalan di tingkat kelurahan. Komunikasi kurang mengalir karena pihak-pihak yang sulit bersuara.
C. Pengajian Ibu-ibu
Pengajian dilaksanakan di mushola RW 05 dari jam 16.00 sore sampai jam 17.30, kegiatan tersebut berisi perkenalan dan pengajian bersama. Kemudian dilanjut berbincang dengan Ibu Neneng selaku ketua Posyandu RW 05.
D. Pengajian anak-anak
Pengajian dilaksanakan di masjid Al-Ikhlas diawali dengan shalat maghrib berjamaah, perkenalan dan membaca Asmaul Husna bersama-sama.
Dokumentasi
1. Pemetaan bersama kelompok tani


















Comments
Post a Comment